Langsung ke konten utama

Routing RIP v1 (classful) & RIP v2 (classless)


Nama : Dhyrel Gathan Marcellino

Kelas : XI TJKT 2

No : 11

Teori Dasar 

Teori Dasar Routing RIP : RIP adalah protokol routing dinamik yang berbasis distance vector. RIP menggunakan protokol UDP pada port 520 untuk mengirimkan informasi routing antar router. RIP menghitung routing terbaik berdasarkan perhitungan HOP. RIP membutuhkan waktu untuk melakukan converge. RIP membutuhkan power CPU yang rendah dan memory yang kecil daripada protokol yang lainnya

Teori Dasar RIP v1 (classful) :  RIP v1 menggunakan apa yang dikenal sebagai classful routing. Pengalamatan classful adalah penggunaan alamat Kelas A, Kelas B, dan Kelas C. (Kelas D dicadangkan untuk multicast, dan Kelas E dicadangkan untuk penggunaan di masa mendatang.) Alamat Kelas A, B, dan C menentukan sejumlah bit biner untuk bagian subnetMisalnya, jaringan Kelas A berkisar dari 1–127 dan menggunakan subnet mask 255.0.0.0. Jaringan Kelas B menggunakan mask 255.255.0.0, dan Kelas C menggunakan 255.255.255.0. RIP v1 tidak mendukung autentikasi pesan pembaruan (teks biasa atau MD5). RIP v1 adalah protokol routing lama yang sudah tidak banyak digunakan lagi.

Teori Dasar RIP v2 (classless) : RIP v2 adalah protokol tanpa kelas dan mendukung classful, variable-length subnet masking (VLSM), CIDR, dan route summarization. RIPv2 mendukung autentikasi pesan pembaruan RIPv2 (MD5 atau teks biasa). Autentikasi membantu dalam mengonfirmasi bahwa pembaruan berasal dari sumber yang sah. Autentikasi juga mendukung pembaruan perutean multicast untuk mengurangi konsumsi sumber daya (dibandingkan dengan menggunakan penyiaran dalam RIP v1). RIP v2 dapat berguna dalam jaringan kecil dan datar atau di tepi jaringan yang lebih besar karena kesederhanaannya dalam konfigurasi dan penggunaan.

Cara Instalasi 


Cara Konfigurasi :
Konfigurasi RIP v1 (classful) :
1. Konfigurasi R1.
 
2. Konfigurasi R2.

3. Konfigurasi pada PC0-PC3 (Penambahan IP Address, Subnetmask, dan Gateway).




Pengujian RIP v1 (classful) :



Konfigurasi RIP v2 (classless)
1. Konfigurasi R3.

2. Konfigurasi R4.

3. Konfigurasi pada PC4 dan PC5 (Penambahan IP Address, Subnetmask, dan Gateway).


Pengujian RIP v2 (classless) :



Daftar Pustaka 


Teori Dasar RIP v1 (classful) & RIP v2 (classless) : https://www.360training.com/blog/differences-rip-versions

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Routing Dinamis (OSPF) MikroTik RouterBoard

Nama : Dhyrel Gathan Marcellino Kelas : XI TJKT 2 No : 11 TOPOLOGI Topologi Source : https://app.diagrams.net   Langkah-Langkah Konfigurasi   R1-Osaka   1. Konfigurasi IP Address untuk eth2 dan eth4. 2. Konfigurasi DHCP-SERVER untuk eth2. Konfigurasi OSPF pada menu Routing    1. Konfigurasi Instances. Klik 2 kali pada default lalu ubah Redistribute Default Route menjadi Always (as type 1). 2. Konfigurasi Network pada OSPF. Add Network dengan IP yang sudah di konfigurasi di Addresses dan IP Address PC kedua. R2-Hokkaido   1. Konfigurasi IP Address untuk eth2 dan eth4. 2. Konfigurasi DHCP-SERVER untuk eth2. Konfigurasi OSPF pada menu Routing   1.Konfigurasi Instances. Klik 2 kali pada default lalu ubah Redistribute Default Route menjadi Always (as type 1). 2. Konfigurasi Network pada OSPF. Add Network dengan IP yang sudah di konfigurasi di Addresses dan IP Address PC pertama. Pengecekan   PC1  Ping PC2 dari PC1 PC2 Ping PC1 dari PC2

VLAN (Virtual LAN)

Nama : Dhyrel Gathan Marcellino Kelas : IX TJKT 2 No : 11 Teori Dasar   Teori VLAN : VLAN adalah teknologi jaringan komputer yang memungkinkan pemisahan jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis. Dimana hal ini memungkinkan seorang administrator jaringan membuat beberapa jaringan virtual untuk keperluan fleksibilitas dan skalabilitas. Hal ini memungkinkan kita untuk mengelola dan mengoptimalkan lalu lintas jaringan dengan lebih baik. Teori Mode Access : VLAN Access adalah jenis VLAN di mana setiap port switch terhubung ke satu VLAN saja. Setiap VLAN memiliki domain siaran terpisah dan hanya dapat berkomunikasi dengan perangkat di dalam VLAN tersebut. Ini memungkinkan untuk mengatur keamanan, menentukan bandwidth yang dapat diakses, dan mengisolasi masalah jaringan dalam VLAN tertentu tanpa memengaruhi jaringan atau vlan yang lain. Teori Mode Trunk : VLAN Trunking adalah teknologi yang memungkinkan untuk mengirimkan banyak VLAN melalui satu port atau koneksi jaringan. Dalam ...

Konfigurasi Manajemen Bandwidth Dengan Simple Queue

Nama : Dhyrel Gathan Marcellino Kelas : XI TJKT 2 No : 11 TOPOLOGI Topologi Source : https://app.diagrams.net Instalasi Kabel dan Router   Langkah-Langkah Konfigurasi   1. Konfigurasi DHCP Client   2. Konfigurasi Firewall NAT   3. Konfigurasi IP Adresses   4. Konfigurasi DHCP Server   5. Konfigurasi Queue  Pengecekan   Apabila Terlimit dengan benar maka akan seperti gambar dibawah.