Langsung ke konten utama

Artikel Pengertian Local Loop dan Subnet pada ISP


Nama : Dhyrel Gathan Marcellino

Kelas : XI TJKT 2

No : 11

 

Pengertian Local Loop dan Subnet pada ISP

1. Local Loop 

Local Loop adalah sambungan fisik terakhir yang menghubungkan pelanggan (rumah atau kantor) ke jaringan penyedia layanan internet (ISP). Jalur ini biasanya berupa kabel tembaga, fiber optik, atau nirkabel (wireless) dan sering disebut sebagai “last mile” atau “jalur terakhir.” Local Loop memungkinkan data dikirim dari pelanggan ke jaringan pusat ISP dan sebaliknya.

2. Subnet (Subnetting)

Subnet adalah bagian dari jaringan IP yang lebih besar yang dibagi menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil. Tujuan subnetting adalah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan alamat IP dan mempermudah pengelolaan lalu lintas data. Dalam konteks ISP, subnetting digunakan untuk membagi alamat IP ke pelanggan mereka secara efisien dan aman.

 

Perbedaan Local Loop dan Subnet

Aspek Local Loop Subnet
Fungsi Menyediakan koneksi fisik antara pelanggan dan ISP Mengatur pembagian dan pengelolaan alamat IP dalam jaringan
Bentuk Infrastruktur fisik (kabel, wireless) Struktur logis (pengelompokan alamat IP)
Fokus Akses fisik ke jaringan Manajemen lalu lintas dan pembagian jaringan
Contoh Kabel fiber dari rumah ke pusat ISP IP 192.168.1.0/24 dibagi menjadi beberapa subnet kecil

 

Beberapa Contoh ISP di Indonesia dan Deskripsi Singkatnya

  • IndiHome (Telkom Indonesia)
    Salah satu layanan internet rumah terbesar di Indonesia. Menawarkan paket internet fiber optik, TV kabel, dan telepon rumah.
  • Biznet
    Fokus pada layanan internet cepat berbasis fiber untuk rumah dan bisnis. Dikenal dengan kecepatan stabil dan layanan premium.
  • First Media
    Menyediakan layanan internet broadband dan TV kabel. Terkenal di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
  • MyRepublic
    Penyedia layanan internet fiber dengan kecepatan tinggi, terutama populer di kalangan gamer dan streamer.
  • XL Home
    Bagian dari XL Axiata. Menawarkan layanan internet rumah berbasis fiber dengan berbagai pilihan paket bundling.
  • Oxygen ID
    Fokus pada layanan internet cepat berbasis fiber optik untuk rumah, apartemen, dan bisnis.
  • CBN (Cyberindo Aditama)
    Salah satu ISP tertua di Indonesia. Menyediakan internet untuk rumah, bisnis kecil, hingga perusahaan besar.

 

Bagian-bagian yang Bekerja dalam Sistem ISP dan Jobdesc-nya

Bagian Jobdesc
NOC (Network Operation Center) Memantau, mengelola, dan memelihara jaringan ISP 24/7. Menangani gangguan, optimasi jaringan, dan eskalasi masalah teknis.
Field Technician Bertugas memasang kabel, memperbaiki local loop, instalasi perangkat di rumah atau kantor pelanggan.
Network Engineer Merancang, mengimplementasikan, dan mengelola jaringan (termasuk pengaturan subnet, routing, switching, dan keamanan jaringan).
Customer Support Memberikan bantuan kepada pelanggan mengenai masalah koneksi, pembayaran, atau pertanyaan layanan.
Sales & Marketing Mempromosikan dan menjual paket layanan internet kepada pelanggan baru dan eksisting.
Billing Department Mengelola pembayaran, tagihan pelanggan, dan sistem keuangan terkait layanan internet.
Infrastructure Team Membuat dan memperluas jaringan fisik (seperti kabel fiber, BTS untuk wireless) ke area baru.
Security Team Melindungi jaringan ISP dari serangan siber, penyalahgunaan, atau pelanggaran data.

 

 



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Routing Dinamis (OSPF) MikroTik RouterBoard

Nama : Dhyrel Gathan Marcellino Kelas : XI TJKT 2 No : 11 TOPOLOGI Topologi Source : https://app.diagrams.net   Langkah-Langkah Konfigurasi   R1-Osaka   1. Konfigurasi IP Address untuk eth2 dan eth4. 2. Konfigurasi DHCP-SERVER untuk eth2. Konfigurasi OSPF pada menu Routing    1. Konfigurasi Instances. Klik 2 kali pada default lalu ubah Redistribute Default Route menjadi Always (as type 1). 2. Konfigurasi Network pada OSPF. Add Network dengan IP yang sudah di konfigurasi di Addresses dan IP Address PC kedua. R2-Hokkaido   1. Konfigurasi IP Address untuk eth2 dan eth4. 2. Konfigurasi DHCP-SERVER untuk eth2. Konfigurasi OSPF pada menu Routing   1.Konfigurasi Instances. Klik 2 kali pada default lalu ubah Redistribute Default Route menjadi Always (as type 1). 2. Konfigurasi Network pada OSPF. Add Network dengan IP yang sudah di konfigurasi di Addresses dan IP Address PC pertama. Pengecekan   PC1  Ping PC2 dari PC1 PC2 Ping PC1 dari PC2

VLAN (Virtual LAN)

Nama : Dhyrel Gathan Marcellino Kelas : IX TJKT 2 No : 11 Teori Dasar   Teori VLAN : VLAN adalah teknologi jaringan komputer yang memungkinkan pemisahan jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis. Dimana hal ini memungkinkan seorang administrator jaringan membuat beberapa jaringan virtual untuk keperluan fleksibilitas dan skalabilitas. Hal ini memungkinkan kita untuk mengelola dan mengoptimalkan lalu lintas jaringan dengan lebih baik. Teori Mode Access : VLAN Access adalah jenis VLAN di mana setiap port switch terhubung ke satu VLAN saja. Setiap VLAN memiliki domain siaran terpisah dan hanya dapat berkomunikasi dengan perangkat di dalam VLAN tersebut. Ini memungkinkan untuk mengatur keamanan, menentukan bandwidth yang dapat diakses, dan mengisolasi masalah jaringan dalam VLAN tertentu tanpa memengaruhi jaringan atau vlan yang lain. Teori Mode Trunk : VLAN Trunking adalah teknologi yang memungkinkan untuk mengirimkan banyak VLAN melalui satu port atau koneksi jaringan. Dalam ...

Konfigurasi Manajemen Bandwidth Dengan Simple Queue

Nama : Dhyrel Gathan Marcellino Kelas : XI TJKT 2 No : 11 TOPOLOGI Topologi Source : https://app.diagrams.net Instalasi Kabel dan Router   Langkah-Langkah Konfigurasi   1. Konfigurasi DHCP Client   2. Konfigurasi Firewall NAT   3. Konfigurasi IP Adresses   4. Konfigurasi DHCP Server   5. Konfigurasi Queue  Pengecekan   Apabila Terlimit dengan benar maka akan seperti gambar dibawah.